Mohon tunggu...
Athoillah Ilham Radanta
Athoillah Ilham Radanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya Athoillah Ilham Radanta, saya mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan berasal dari jurusan Teknik Kelautan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Garam, Pentingnya, Tantangan, dan Potensi Pengembangan di Indonesia

7 Oktober 2024   00:28 Diperbarui: 7 Oktober 2024   03:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik Produksi Tradisional

  • Tambak Garam: Petani garam menggunakan tambak garam untuk menghasilkan garam.

Penggunaan Alat Sederhana: Petani garam menggunakan alat sederhana seperti cangkul dan keranjang untuk mengumpulkan garam.

Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Kurangnya penelitian dan pengembangan dalam sektor garam juga menjadi faktor penting. Tanpa adanya inovasi dan peningkatan teknologi, produksi garam lokal tidak bisa mencapai standar kualitas internasional.

Inovasi Teknologi

  • Sistem Geomembran: Penggunaan sistem geomembran dapat meningkatkan kualitas garam.

Penggunaan Teknologi Penguapan: Penggunaan teknologi penguapan modern dapat meningkatkan efisiensi produksi garam.

Dampak Tingginya Impor Garam

  • Ketergantungan pada Negara Asing

Tingginya impor garam membuat Indonesia sangat bergantung pada negara asing untuk memenuhi kebutuhan garamnya. Ketergantungan ini tidak hanya mempengaruhi kemandirian ekonomi tetapi juga rentan terhadap fluktuasi harga di pasar internasional.

Dampak Ekonomi

  • Ketergantungan Ekonomi: Ketergantungan pada impor membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi ekonomi global.

Ketergantungan Politik: Ketergantungan pada impor juga membuat Indonesia rentan terhadap kebijakan politik negara pengekspor.

  • Tekanan pada Industri Lokal

Impor garam dalam jumlah besar juga berdampak pada harga pasar. Harga garam lokal seringkali harus diturunkan agar bisa bersaing dengan harga garam impor yang lebih murah. Hal ini merugikan produsen lokal yang sudah menghadapi biaya produksi tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun