Tentukan proses bisnis atau use case yang ingin digambarkan menggunakan activity diagram.
2. Tentukan titik awal (start point)
Letakkan sebuah initial node (lingkaran kecil berisi titik di tengahnya) yang menandai awal aktivitas.
3. Identifikasi aktivitas-aktivitas utama
Daftarkan semua aktivitas utama yang terjadi dalam proses atau use case. Gambarkan setiap aktivitas dengan persegi panjang yang memiliki sudut lengkung.
4. Urutkan aktivitas-aktivitas
Susun aktivitas-aktivitas tersebut secara berurutan dengan menggunakan panah untuk menunjukkan aliran kontrol dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
5. Tambahkan percabangan (decision)
Jika terdapat kondisi atau keputusan yang menentukan aliran aktivitas selanjutnya, tambahkan simbol percabangan (berlian) dan gambarkan cabang-cabang aliran yang mungkin.
6. Gambarkan penggabungan (join)
Jika terdapat beberapa aliran aktivitas yang kemudian bergabung menjadi satu aliran, gunakan simbol join (garis hitam tebal bertemu).