Mohon tunggu...
Astrela Zara Asyifa
Astrela Zara Asyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seseorang yang energik dan ambisius, lalu dapat mudah menciptakan dan memperkuat relasi yang positif, serta dapat memanajemen waktu dengan baik, dan sangat mementingkan kejujuran serta berpegang teguh terhadap keseimbangan antara perkataan dengan perbuatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Literasi Digital terhadap Pola Konsumsi Berita di Platform Instagram pada Generasi Z

28 Oktober 2024   23:23 Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian ketiga, oleh Silya Christine Baracha Kaban, Ni Made Ras Amanda Gelgel, dan Ade Devia Pradipta, meneliti motif dan kepuasan menonton video blog di Kota Denpasar. Hasilnya menunjukkan bahwa kepuasan penonton didominasi oleh motif identitas pribadi dan integrasi serta interaksi sosial, namun motif informasi dan hiburan masih belum sepenuhnya terpenuhi.

Perbedaan antara ketiga penelitian tersebut terletak pada jenis konten media yang diteliti, demografi responden, serta fokus kepuasan penonton terhadap berbagai motif. Dengan menganalisis kesenjangan antara kepuasan sebenarnya (GS) dan kepuasan yang diharapkan (GO), penelitian ini memberikan wawasan tentang area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam konten media yang diteliti untuk memenuhi kebutuhan penonton secara lebih efektif.

PEMBAHASAN 

Teori dan Konsep Uses and Gratification

Pada tahun 1940-an, para peneliti mulai mengembangkan teori penggunaan dan kepuasan ketika mereka tertarik untuk memahami motivasi di balik perilaku audiens dalam mengonsumsi media seperti mendengarkan radio dan membaca surat kabar. Mereka melakukan penelitian terhadap berbagai program radio dan mencoba memahami alasan di balik minat orang terhadap jenis siaran tertentu seperti kuis dan drama radio. Salah satu tokoh awal dalam penelitian tentang penggunaan dan kepuasan ini adalah Herzog, yang berusaha untuk mengklasifikasikan alasan-alasan mengapa orang lebih menyukai membaca surat kabar daripada mendengarkan radio, serta menganalisis bagaimana kebutuhan dan preferensi audiens mempengaruhi pilihan media mereka.

Teori penggunaan dan kepuasan merupakan perkembangan dari teori jarum hipodermik yang diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam buku mereka "The Uses of Mass Communication: Current Perspectives on Gratification Research". Menurut teori ini, pengguna media memiliki peran aktif dalam memilih dan menggunakan media. Mereka secara aktif mencari sumber media yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka, sehingga teori ini mengasumsikan bahwa pengguna memiliki berbagai opsi untuk memuaskan kebutuhan mereka.

Elihu Katz dan Herbert Blumer menjelaskan bahwa teori ini mengeksplorasi akar dari kebutuhan psikologis dan sosial yang mendorong harapan tertentu terhadap media. Hal ini menyebabkan variasi dalam pola konsumsi media serta partisipasi dalam aktivitas lainnya, dan juga menghasilkan pemenuhan kebutuhan serta implikasi-implikasi lainnya.

Ada 5 asumsi dasar yang menjadi inti gagasan teori penggunaan dan kepuasan, yaitu:

  1. Audiens aktif dalam penggunaan media mereka, dengan fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
  2. Kemauan untuk memilih media tertentu sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan kepuasan bergantung pada individu dalam audiens.
  3. Media bersaing dengan sumber-sumber kebutuhan lain dalam kehidupan individu.
  4. Kesadaran diri yang kuat tentang penggunaan media, minat, dan motif individu membantu peneliti memahami dengan lebih baik.
  5. Pengambilan keputusan tentang bagaimana audiens menghubungkan kebutuhan mereka dengan media atau konten tertentu harus dipertimbangkan dengan hati-hati.

Teori uses and gratification menjelaskan bagaimana audiens memainkan peran aktif dalam mengonsumsi media dengan memilih pesan media yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemilihan media oleh audiens merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Motif-motif khusus mendorong audiens untuk mengonsumsi media guna memuaskan kebutuhan mereka. Intinya, teori uses and gratification menekankan bahwa pemilihan media oleh audiens didasarkan pada kepuasan, keinginan, kebutuhan, atau motif tertentu. Teori ini menyoroti bahwa media massa tidak memiliki kekuatan langsung untuk memengaruhi audiens, karena audiens dipandang sebagai individu yang aktif dan selektif dalam memilih media. Ini menyebabkan munculnya motif-motif dalam penggunaan media dan kepuasan terhadap motif-motif tersebut.

McQuail dan rekan-rekannya mengidentifikasi empat motif yang mendorong audiens untuk menggunakan media.

Disversion adalah fenomena ketika seseorang menggunakan media untuk menghindari kegiatan sehari-hari yang monoton.

Hubungan personal terjadi saat individu memanfaatkan media sebagai pengganti interaksi sosial langsung dengan teman-teman mereka.

Identitas personal digunakan untuk memperkuat nilai-nilai individu melalui penggunaan media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun