Ada banyak Motivator, Coach, Pelatih, PembinaRohani yang semuanya menelusuri psikologi maupun didaktik methodic kemanusiaanmau menunjukkan dan mengajak manusia menjadi lebih berkwalitas.Â
Banyak darimereka mengambil satu aspek dan berfokus disana, seperti tentang Keberanian,Rasa Syukur, Mengatasi Hambatan hidup, Kesuksesan Bisnis, atau lebih luasKebahagiaan Hidup. Setelah saya merenung menemukan unsur strategis dalam hidupsaya, Niat, Rasa Keterpanggilan,Â
Semangat Belajar, maka harus dipaparkantindakan dan buah refleksi itu didalam tindakan. Tindakan secara umum bisadisebut: Profesi, Cinta kasih, dan Berbagi berbagai nilai. Disanalah Indikatorkeberhasilan, bukan pada refleksi dan doanya, dan itu seumur saya sekarangsudah periodik di refleksi dan dipertanggung jawabkan. (paparannya lain kali).
Demikian renungkan Panggilan Hidup LebihBerkwalitas saya temukan dengan temuan-temuan sebagai berikut :
1. Refleksi adalah Self-Talk, Doa, Kajian masukan,sebaiknya berkala diadakan
2. Butir-butir isi refleksi (obyek) adalah KehidupanSendiri meliputi: Niat, Rasa Keterpanggilan, Semangat Belajar.Â
3. Indikator kwalitas keberhasilan pencapaian target adalah: Profesi Terpanggil, Pelaksanaan Cinta kasih dan Berbagi nilai.Â
Inilahpada tahap ini yang bisa saya sampaikan sebagai salah satu model berbagi nilaidari saya. Semoga bermanfaat, sebaliknya ada salah kata membuat tidak nyamanpembaca, mohon dimaafkan. Terima kasih, Salam hormat saya,
Ganjuran8/21/2019. Emmanuel Astokodatu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H