Mohon tunggu...
Asti Sundari
Asti Sundari Mohon Tunggu... Lainnya - Berfikir adalah salah satu cara bersyukur telah diberi akal. Sebab keunggulan manusia dari akalnya.

Nikmatilah proses yang ada, karena setiap proses yang dilalui mengajarkan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Filosofi Cinta

9 Agustus 2021   14:16 Diperbarui: 9 Agustus 2021   15:29 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu sudah menunjukkan Pukul 20.00 WIB Rio belum datang juga, aku sudah siap dan rapi, sambil nunggu Rio menjemput aku baca buku tentang Eksistensialisme karya Jean Paul Sartre. 30 menit kemudian.

“Tok-tok-tok,“ suara mengetuk pintu, “woy Ti, buruan keluar.”

“Sabar yo,“ kataku sambil membuka pintu, “aku udah siap dari tadi. Lama amat sih?”

“Sorry tadi ada urusan mendadak,“ kata dia sambil menuju motornya.

“Iya deh, buruan. Udah pada nungguin tuh yang lain.”

“Oke, berangkat.”

Motor Beat itu melaju di tengah sinar lampu jalanan yang samar-samar, menerjang kegelapan dan menembus kesunyian. Taman itu cukup dekat, sekitar 10 menit sampai dengan menggunakan motor. Kita pun sampai ditaman, teman-teman yang lain sudah berkumpul ditengah lapangan basket.

“Lama banget sih Yo datengnya?” tanya dimas.

“Iya nih lama banget,” seru yang lain.

“Biasanya aku nunggu kalian 1 jam lebih, masa aku cuma telat 30 menit kalian protes.“

“Kalo salah, ngaku salah,” kataku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun