Mohon tunggu...
Asri Hendrawati
Asri Hendrawati Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Tanggapan mengenai bullying.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bullying

14 Januari 2025   09:24 Diperbarui: 14 Januari 2025   09:24 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesimpulan

 

Bullying adalah masalah sosial yang kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik untuk penyelesaiannya. Berdasarkan analisis menggunakan berbagai teori psikologi, kita dapat melihat bahwa bullying tidak hanya berdampak buruk bagi korban, tetapi juga bagi pelaku. Perilaku bullying sering kali merupakan respons terhadap kebutuhan emosional atau sosial yang tidak terpenuhi, baik oleh pelaku maupun korban. Oleh karena itu, pencegahan bullying harus dilakukan dengan pendekatan yang melibatkan perubahan lingkungan sosial, pendidikan tentang empati, serta dukungan psikologis untuk mengatasi akar penyebabnya. Bullying adalah fenomena yang kompleks dan multidemensional yang memerlukan pendekatan psikologis yang holistik. Melalui pemahaman berbagai teori psikologi, kita dapat lebih memahami motivasi di balik perilaku bullying dan bagaimana cara menghadapinya. Peran lingkungan sosial, kebutuhan psikologis, dan dinamika kelompok sosial sangat penting dalam membentuk perilaku bullying. Oleh karena itu, intervensi yang efektif untuk mengatasi bullying tidak hanya berfokus pada pelaku dan korban secara individu, tetapi juga melibatkan perubahan dalam budaya sosial yang ada, termasuk pendidikan dan pembentukan empati serta nilai-nilai positif sejak dini. Pencegahan bullying harus dilakukan secara menyeluruh, dengan mengutamakan peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan psikologis setiap individu.

 

Daftar Pustaka

 

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall.

 

Baumrind, D. (1966). Effects of Authoritative Parental Control on Child Behavior. Child Development, 37(4), 887-907.

 

Erikson, E. H. (1950). Childhood and Society. Norton & Company.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun