Mohon tunggu...
Asri Hendrawati
Asri Hendrawati Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Tanggapan mengenai bullying.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bullying

14 Januari 2025   09:24 Diperbarui: 14 Januari 2025   09:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Solusi: Untuk mengatasi bullying menurut teori perilaku, diperlukan perubahan lingkungan yang mengarah pada penguatan perilaku positif. Intervensi seperti pemberian konsekuensi negatif terhadap bullying dan pemberian penghargaan terhadap perilaku empati dapat mengurangi frekuensi bullying.

 

  1. Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory)

 

Albert Bandura mengembangkan teori pembelajaran sosial, yang menyatakan bahwa manusia tidak hanya belajar dari pengalaman langsung, tetapi juga melalui observasi terhadap perilaku orang lain. Dalam konteks bullying, anak-anak atau remaja dapat meniru perilaku agresif yang mereka lihat dari orang lain, baik di rumah, sekolah, atau media. Pelaku bullying mungkin telah mengamati orang dewasa atau teman sebaya yang menggunakan kekerasan atau agresi untuk mendapatkan sesuatu, sehingga mereka menirunya.

 

Analisis Bullying: Melalui pengamatan terhadap model agresif, seorang anak dapat mempelajari bahwa perilaku bullying adalah cara yang efektif untuk mengatasi masalah atau mendapatkan perhatian. Orang tua, guru, atau teman sebaya yang menunjukkan perilaku empatik dan saling menghormati dapat menjadi model yang lebih baik bagi anak-anak untuk mengurangi kecenderungan mereka untuk melakukan bullying.

 

Solusi: Pendidikan yang berfokus pada empati dan pengembangan keterampilan sosial dapat membantu anak-anak belajar cara berinteraksi secara positif dan menghargai perbedaan. Program seperti "peer mentoring" di sekolah dapat memberikan contoh perilaku yang positif bagi anak-anak yang cenderung melakukan bullying.

 

  1. Teori Kebutuhan (Maslow's Hierarchy of Needs)

 

Abraham Maslow mengemukakan teori hierarki kebutuhan yang menggambarkan berbagai kebutuhan manusia mulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. Menurut Maslow, individu harus memenuhi kebutuhan dasar (seperti rasa aman dan dihargai) sebelum mereka bisa mencapai aktualisasi diri. Dalam konteks bullying, baik pelaku maupun korban sering kali memiliki kebutuhan psikologis yang belum terpenuhi. Misalnya, pelaku bullying mungkin merasa kurang dihargai atau tidak aman secara emosional, sehingga mereka melakukan bullying untuk memperoleh pengakuan atau meningkatkan rasa harga diri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun