a. Mengadakan persiapan mendirikan negara Indonesia Merdeka ,
b. Menyusun Rancangan Undang Undang Dasar negara merdeka
c. Menyiapkan naskahproklamasi kemerdekaan .
d. Menyusun kekuatan militer untuk mempertahankan negara merdeka
Bung Karno ternyata benar , semua berjalan sesuai dengan skenario.
Pemuda Soekarno mempunyai ibu orang Bali dan Bapak orang Jawa . Sebelum berada ditengah pendidikan Eropah ,HIS dan HBS di Surabaya , mengalami pendidikan unggah ungguh tradisional Jawa yang tertib di keluarganya karena mempunyai ayah seorang guru . Pendidikan Jawa dirumah tangganya waktu kecil menanamkan kecintannyaa yang begitu dalam , dalam pikirannya . Tak lama beliau menikmati pergaulan dengan budaya Jawa , hanya boleh dikata secara tradisional dirumah tangga , dan kegemarannya menonton wayang .Dalam pergaulan sepintas lintas dan tampak tak berbiasa mempelajari budaya Jawa secara khuusus , melainkan hanya darah yang mengalir pada diri beliau sehingga beliau begitu mencintai budaya Jawa atau budaya kuno .
Catatan :
1.Perlu kiranya penjelasan bahwa arti kuno tidak identik dengan kata buruk yang tak berguna .Penemu penemu jaman kuno dibarat sana baik dalam bidang filsafat, hukum ,phisika dan lain sebagainya tak lekang oleh panas dan tak lapuk karena hujan dan hasil pikirannya tetap menjadi acuhan para modernis dimana mana .
2.Budaya Jawa ?
Juga kata budaya Jawa , sebetulnya yang dimaksud bukan khusus budayanya orang Jawa thok , tetapi mempunyai arti yang lebih jauh  dari pemikiran orang sekarang tentang budaya Jawa , Sebut saja budaya Jawa sebagai budaya asli dari orang di Indonesia yang pluralis .
Seperti halnya sebutan orang Jawa , munyak Jawa , gula Jawa tentu bukan milik orang Jawa thok .
Penulis pernah mempunyai guru Bapak Hadiwijono dosen luar biasa bidang sastra di UGM yang berusaha mempercerah  pengertian tentang budaya Jawa ,dari pada yang umumnya dimengerti orang ketika itu . Beliau berniat  mengganti istilah Jawa kuno atau Bahasa Kawi yang menjadi bidang keahlian beliau . Bapak guru ini mengusulkan supaya istilah bahasa Jawa Kuno atau Bahasa Jawa Kawi itu diganti dari dengan istilah Bahasa Kawi Indonesia , karena naskah naskah kuno berbahasa kawi tersebut terdapat dimana mana di seluruh Indonesia .
Juga antara lain untuk menghindari hantu Jawa sentris yang banyak tak disukai orang .
Kita kembali kepada cerita Soekarno .
Namun kelak pemuda Soekarno meskipun mempunyai pendidikan Eropah , dan pergaulan cara Eropah tumbuh sebagai seorang nasionalis yang modern , justru kembali mencintai budaya sendiri , kepribadian bangsa sendiri yang kuno yang sulit dan seperti budaya menjadi masa lalu ?
Mengapa dan darimana beliau belajar hal hal yng semacam itu ? Mungkin didapat dari membaca sejarah atau melihat kenyataan . Maka  timbul pertanyan pertanyaan mengapa mengapa bangsaku terjajah hingga terpuruk begitu lama dan begitu dalam .
Memang sebagai calon pemimpin beliau tumbuh ,bukan seperti yang lain yang bahkan menjadi lebih Belanda dari Belandanya sendiri .