Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Karena Berani, Presiden Menyatakan Indonesia Negara Paling Bahagia?

23 Oktober 2018   18:49 Diperbarui: 23 Oktober 2018   18:56 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prabowo salah dalam memposisikan diri. Maka wajar jika sudah tidak bisa mengimbangi kegiatan pemerintah seperti yang pernah dilakukan Aburizal Bakrie dari Golkar. Walau tidak duduk sebagai Presiden tetapi Ical bisa pada posisi sebagai tokoh penting yang seperti "mendampingi" pemerintahan EsBeYe.

Presiden Jokowi tidak gentar dengan manuver politik

Hendaknya perlu diingat. Bahwa Presiden Jokowi yang semula pernah dianggap oleh banyak pihak hanya sebagai boneka Megawati. Ternyata lebih keras kepala dari Bung Karno yang tidak mau kompromi dengan mempertaruhkan kepentingan rakyat. Bung Karno saja masih bisa mengalah lawan Pak Harto.

Tetapi Jokowi sebagai petugas partai terkesan tidak mau mengalah dengan semua keinginan Megawati.

Presiden Jokowi tampak lebih tegas menghadapi lawan-lawan politik. Lebih tegas dan percaya diri atau lebih berani dari Pak Harto.

Karena tidak berani ambil resiko. Lawan-lawan politik bisa ditumpas atau setidaknya dilumpuhkan oleh Pak Harto. Tidak demikian  halnya dengan Presiden Jokowi. Lawan politik dibiarkan melakukan segala manuver atau gerilya politik.  Yang penting tidak mengganggu semua kebijakan dan program pemerintah yang ditujukan untuk menyatukan rakyat dalam kesejahteraan dan kemuliaan di tanah airnya sendiri.

Demikian. Terimakasih dan salam sejahtera kepada yang telah membaca tulisan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun