Rakyat juga melihat bahwa hak prerogatif presiden sangat dihormati dan terjaga dengan sangat baik di negara yang demokrasinya hampir kebablasan ini. Tidak ada kegoncangan politik ketika seorang menteri perlu dicopot, diganti atau dimutasi.
Meski banyak tokoh publik yang kena otete kapeka toh pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
Meski Kapolri diributkan dengan tuduhan terlibat korupsi, toh Polri tetap menjalankan peranannya dengan profesional.
Demikian pula halnya dengan KPK yang agaknya terus diserang lawan-lawannya toh tidak kendor semangatnya memberantas korupsi.
Meski izin reklamasi dicabut Gubernur Anies, toh Anis tidak mau atau mungkin ragu jika pulau-pulau hasil reklamasi yang sudah ada  dilenyapkan.
Meski musibah bencana alam bisa datang setiap saat toh BNPB, relawan dan seluruh organisasi yang ada di negara ini sangat siap dan rela membantu pemerintah yang sedang sibuk menghadapi bencana-bencana yang diperbuat oleh perilaku alam.
Meski fitnah, cemoh dan hoax terus deras disuarakan dan disebarkan oleh mereka yang ingin mengganti Presiden dengan pemilik nomor urut yang lain, toh Presiden juga tahu bahwa rakyat sudah cukup cerdas dalam menyikapi. Di media sosial rakyat cukup cerdas melawan hoax.
Presiden dibanjiri pujian
Presiden sangat menyadari bahwa rakyat sangat tahu bahwa Indonesia dibawah kepemimpinannya seperti banjir pujian kagum dan penghargaan dari negara-negara lain dan juga dari organisasi serta badan-badan internasional.
Dunia terkagum-kagum menyaksikan atraksi luar biasa mencekam demo 212 yang membuat Indonesia tampak nyata benar-benar makin kuat dan terhormat di mata dunia.
Pemerintah memang sering disorot tentang kebutuhan pokok yang sering dimainkan dengan harga-harga yang dinilai mahal. Tetapi faktanya tidak ada pasar tradisional yang kehilangan pedagang dan pembeli. Dan berjualan jasa secara online pun menjamur.