Pilpres 2019 sangat mungkin akan menghadapi berbagai rongrongan  dalam bentuk demokrasi yang tidak bermutu. Bahkan bisa merusak nilai demokrasi yang semakin "berbobot keindonesiaan" di Republik ini.
Diprediksi rongrongan akan dilakukan  sisa-sisa Orba. Para mantan mafia. Para pengkhianat negara. Dan juga oleh para tokoh frustrasi yang tidak lagi tahu cara berbakti yang benar kepada rakyat selain ikut terbawa duduk berwibawa di istana Presiden.
Yang paling berbahaya adalah rongrongan mereka yang mengaku dan  mengatasnamakan diri mereka sebagai kaum ulama. Mereka seperti sangat ngotot memaksakan keinginannya agar bisa dilihat benar-benar "dekat"  Presiden. Siapa pun Presidennya pada 2019-2024.  Mereka seolah memaksakan pertarungan dengan sesama ulama seagama yang mendukung pemerintah. Mungkin yang dijual mereka kepada lawan Presiden Jokowi hanyalah keberanian menunjukkan perlawanan sikap dan pandangan dengan Presiden Jokowi.
Demikian. Terimakasih dan salam sejahtera kepada yang telah membaca tulisan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H