Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perang Dagang AS-China, "Perang" antar Timses dan Perang Kesadaran Bernegara

23 September 2018   09:36 Diperbarui: 23 September 2018   09:56 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilpres 2019 sangat mungkin akan menghadapi berbagai rongrongan  dalam bentuk demokrasi yang tidak bermutu. Bahkan bisa merusak nilai demokrasi yang semakin "berbobot keindonesiaan" di Republik ini.

Diprediksi rongrongan akan dilakukan  sisa-sisa Orba. Para mantan mafia. Para pengkhianat negara. Dan juga oleh para tokoh frustrasi yang tidak lagi tahu cara berbakti yang benar kepada rakyat selain ikut terbawa duduk berwibawa di istana Presiden.

Yang paling berbahaya adalah rongrongan mereka yang mengaku dan  mengatasnamakan diri mereka sebagai kaum ulama. Mereka seperti sangat ngotot memaksakan keinginannya agar bisa dilihat benar-benar "dekat"  Presiden. Siapa pun Presidennya pada 2019-2024.  Mereka seolah memaksakan pertarungan dengan sesama ulama seagama yang mendukung pemerintah. Mungkin yang dijual mereka kepada lawan Presiden Jokowi hanyalah keberanian menunjukkan perlawanan sikap dan pandangan dengan Presiden Jokowi.

Demikian. Terimakasih dan salam sejahtera kepada yang telah membaca tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun