Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu 2019, Rakyat Butuh Wakilnya yang Negarawan

4 April 2018   07:27 Diperbarui: 4 April 2018   07:52 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa pun boleh tidak percaya dan boleh ditanyakan antara lain kepada politisi Gerindra, PKS dan kaum Habib Rizieq Shihab.  Dan barangkali boleh juga ditanyakan kepada para politisi PDIP yang anti banget sama KPK.

Sibuk memilihkan Cawapres untuk Presiden Jokowi

Pada tahun politik ini yang sudah jelas paling seru dan ramai dibicarakan adalah nama-nama beken sebagai Cawapres yang pasti akan ditampilkan kape'u untuk mendampingi Pak Jokowi pada periode 2019-'24.

Nama-nama Cawapres sudah disampaikan dan disebarkan para pengamat melalui medsos sepanjang waktu tanpa jeda.

Semua Cawapres bisa dibilang berpeluang sama berdasar pengamatan atas kesamaan pandangan dan kedekatan hubungan pribadi masing-masing dengan Presiden Jokowi.

Wapres yang beda

Terpilih sebagai wapres di zaman Presiden Jokowi yang akan datang akan sangat berbeda dengan semua wapres zaman Pak Harto sampai zaman Pak Jokowi-JK.

Pak Jeka memang sudah menyampaikan syarat sepintas untuk menjadi Wapres Pak Jokowi pada periode kedua masa baktinya. Karena Pak Jeka sudah merasa tua untuk berperan lagi sebagai Wapres.

Tetapi hendaknya disadari oleh Bangsa Indonesia bahwa ada kata orang yang bilang, Presiden Jokowi bukan sekadar jadi presiden seperti layaknya semua presiden sebelumnya. Apa iya sih?

Dwitunggal kepemimpinan nasional

Presiden Jokowi mungkin perlu melihat amanah awal sejarah yang terpaksa gagal diwujudkan oleh Bung Karno sesudah proklamasi kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun