Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tidak Ada Makar di NKRI, Adanya yang Khianat Terhadap Bangsa

11 Desember 2016   07:12 Diperbarui: 11 Desember 2016   07:24 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan dahsyat itu hanya untuk melakukan makar—menggulingkan pemerintah. Selanjutnya terserah kepada pihak-pihak yang merasa ikut bertanggung jawab terhadap berlangsungnya pemerintahan di NKRI.

Kekuatan dahsyat itulah yang secara cerdik pernah diperalat Pak Harto untuk menjatuhkan Bung Karno. Dan kekuatan itu pula yang kemudian secara cerdas dan berani menjatuhkan Pak Harto yang berjimat super semar.

Kekuatan dahsyat yang bisa makar hanyalah kekuatan kaum kampus—mahasiswa. 

Sepanjang masa, semua pihak yang berpolitik harus hati-hati menghadapi kaum mahasiswa. 

Mahasiswa adalah elemen bangsa sebagai pemilik negara yang bertanggung jawab. Mereka tidak bisa diprovokasi oleh siapa pun. Mereka lebih faham politik dari pada elit partai atau bos besar parpol sekali pun. 

Kaum mahasiswa tidak ikut terlibat dalam politik praktis. Dalam berpolitik mereka seperti hanya punya kepentingan jika memang dipandang sangat perlu harus makar—menggulingkan pemerintah.

Tidak ada pihak manapun yang akan mampu melakukan “makar” di NKRI. Selain mahasiswa.

 

Bangsa Indonesia tidak perlu takutada makar

Aparat penegak hukum dan TNI tidak perlu takut dengan kekuatan-kekuatan yang mengaku bisa menjatuhkan pemerintah. 

TNI tidak perlu kawatir dengan kekuatan ulama-ulama yang mengaku punya ormas-ormas dan mempunyai fatwa serbaguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun