Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tidak Ada Makar di NKRI, Adanya yang Khianat Terhadap Bangsa

11 Desember 2016   07:12 Diperbarui: 11 Desember 2016   07:24 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rakyat sebaiknya tidak usah membuang ongkos, bersusah payah meghabiskan tenaga datang ke Jakarta dan membuang waktu hanya untuk demo salat.

Keuntungan apa yang didapat dengan demo salat bersama yang demikian?  Jangan ada yang jawab bahwa keuntungan salat dalam aksi demo 212 super damai adalah “terserah Tuhan.” Sebab salat yang diterima Allah adalah salat mereka yang berserah diri—tanpa menuntut apapun maupun siapa pun.

Kalau mereka yang salat menuntut keadilan kepada Presiden Jokowi. ya silakan saja.  Tuhan  tak peduli, karena presiden pun termasuk golongan mereka yang berserah diri kepada Tuhan.

 

Namun di sana terlihat, pada sebagian dari luas Monas. Di antara zikir, takbir yang mengiringi lantunan doa dan pekik-pekik “gantung Ahok.” 

Hadir juga kelompok jamaah yang lain dan berbeda. Mereka terdengar nyata jelas dengan ratapan doa mohon “Bapak Basuki Tjahaya Purnama mendapatkan Hidayah” seperti yang dirindukan seluruh umat Islam. Sungguh mengharukan dan menyayat hati bagi yang mendengar dan ikut berdoa.

Doa itu sangat indah bagai doa seluruh isi alam semesta yang menyatu dengan harapan Tuhan, para Rasul dan doa para pahlawan yang sudah terbaring abadi di pangkuan ibu pertiwi. Doa memuliakan manusia sesuai Kehendak-NYA.

Banyak di antara mereka tanpa menyadari telah berderai air mata dibawah  Monumen Nasional. Mereka tanpa menyadari sedang didekap dan dipeluk oleh indahnya keimanan dalam berbangsa.

 

Makar, mengalihkan perhatian

Pada hari yang sama dengan doa 212 super damai. Tersiar berita yang tidak cukup mengejutkan apa lagi menghebohkan. Ada mereka yang ditangkap diduga merencanakan “makar.” Jakarta makin menarik untuk diperhatikan warga Jakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun