Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menangkal Provokator Frustasi Pilkada 2017

23 September 2016   09:08 Diperbarui: 23 September 2016   09:11 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin-pemimpin yang Pancasilais.

Pemimpin-pemimpin yang Pancasilais adalah pemimpin-pemimpin yang mutlak mewujudkan kewajiban bernegara. Dengan melaksanakan setiap sila dalam Pancasila.

Setiap sila dalam Pancasila adalah perintah mutlak melaksanakan Undang-undang Dasar 1945.

Pemimpin Pancasilais yang melaksanakan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

 1—Yang selalu diingat bukan Tuhan Yang Maha Esa, melainkan rakyat. Yang dituhankan adalah rakyat. Keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, yang Menjadikan seorang pemimpin harus selalu ingat kepada rakyat.

Kalau pemimpin ingin tahu kepentingan—persoalan, rakyat pasti minta diberitahu rakyat.

Tuhan Yang Maha Esa. Mengesakan seorang pemimpin dengan yang dipimpin—rakyat, dalam satu keesan tekad dan tujuan.

2—Tahu cara dan tujuan memimpin.   Siap memimpin.   Tetapi tidak berjuang untuk jadi pemimpin rakyat.  Dia selalu berjuang untuk bisa memimpin dirinya sendiri agar bermanfaat bagi rakyat dan tidak menyengsarakan siapapun.

Terpaksa jadi pemimpin karena tidak ada yang mau memimpin. Atau karena dipilih dan diminta untuk memimpin.

Menjadi pemimpin karena dipercaya dan dipilih rakyat.  Karena rakyat tahu siapa yang tepat dipilih untuk memimpin.

3—Selalu bersama rakyat dan diperhatikan rakyat. Merasa sebagai abdi rakyat yang harus bertanggungjawab kepada rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun