Mohon tunggu...
ASFRINA LIOLA
ASFRINA LIOLA Mohon Tunggu... Akuntan - NIM : 55522120023, Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

NIM : 55522120023, Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Genealogi Transfer Pricing Dalam Pemikiran Foucault

10 Juni 2024   00:12 Diperbarui: 10 Juni 2024   01:12 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Genealogi dalam penetapan harga transfer pricing melibatkan penelusuran sejarah evolusi dan garis keturunan perusahaan untuk memahami perkembangan mereka dan faktor-faktor yang mempengaruhi operasi mereka. Proses ini sering kali melibatkan penggalian sejarah perusahaan tertentu untuk mengungkap wawasan tentang aktivitas mereka di masa lalu dan bagaimana mereka berkembang dari waktu ke waktu. Dalam konteks transfer pricing, yang berkaitan dengan penetapan harga barang, jasa, dan kekayaan intelektual yang ditransfer dalam perusahaan multinasional, memahami silsilah perusahaan-perusahaan ini dapat memberikan konteks yang berharga untuk menganalisis strategi dan keputusan transfer pricing mereka.

Genealogi dalam transfer pricing adalah memeriksa latar belakang sejarah perusahaan yang terlibat dalam transaksi internasional. dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang asal usul perusahaan-perusahaan ini, perkembangan perusahaan, dan faktor-faktor mempengaruhi operasi laba perusahaan. Perspektif historis ini bisa sangat relevan dalam analisis transfer pricing, karena dapat menjelaskan hubungan historis, struktur, dan transaksi yang mungkin berdampak pada praktik transfer pricing saat ini. Informasi historis tersebut sangat penting dalam transfer pricing, karena dapat membantu dalam menilai kelangsungan operasi bisnis, perubahan struktur kepemilikan, dan perkembangan aset tidak berwujud dalam perusahaan-perusahaan tersebut. Memahami silsilah perusahaan-perusahaan ini dapat memberikan wawasan berharga kepada analis transfer pricing mengenai konteks historis di mana transaksi antar perusahaan terjadi.

Dengan memeriksa catatan sejarah perusahaan-perusahaan ini, peneliti dapat mengidentifikasi pola transaksi intra-grup, strategi penetapan harga, dan pengalihan kekayaan intelektual yang terjadi sepanjang waktu. Perspektif historis ini sangat penting dalam studi penetapan harga transfer, karena dapat membantu dalam menilai sifat transaksi antar perusahaan yang wajar dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan penetapan harga transfer. Dalam konteks transfer pricing, memahami silsilah perusahaan yang terlibat dalam transaksi internasional sangat penting untuk melakukan analisis komprehensif terhadap praktik transfer pricing mereka. Pendekatan genealogis ini memberikan latar belakang sejarah yang kaya untuk mengevaluasi strategi transfer pricing dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan transfer pricing.

Kesimpulannya, silsilah memainkan peran penting dalam penetapan harga transfer dengan memberikan peneliti lensa historis untuk menganalisis evolusi perusahaan yang terlibat dalam transaksi internasional. Perspektif historis ini penting untuk melakukan analisis transfer pricing secara menyeluruh dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan transfer pricing, menjadikan silsilah sebagai alat yang berharga dalam bidang penelitian transfer pricing.

DAFTAR REFERENSI

Kumbara, A. A. N. A. "Genealogi Teori dan Metodologi di Cultural Studies." An1mage Jurnal Studi Kultural, vol. 3, no. 1, 2018, pp. 35-46.

Garland, D. (2014). What is a "history of the present"? on foucault's genealogies and their critical preconditions. Punishment & Society, 16(4), 365-384. https://doi.org/10.1177/1462474514541711

Leykin, I. (2015). rodologia: genealogy as therapy in postsoviet russia. Ethos, 43(2), 135-164. https://doi.org/10.1111/etho.12078

Dutheil, J., Ganapathy, G., Hobolth, A., Mailund, T., Uyenoyama, M., & Schierup, M. (2009). Ancestral population genomics: the coalescent hidden markov model approach. Genetics, 183(1), 259-274. https://doi.org/10.1534/genetics.109.103010

Kramer, A. (2011). Kinship, affinity and connectedness: exploring the role of genealogy in personal lives. Sociology, 45(3), 379-395. https://doi.org/10.1177/0038038511399622

Hackstaff, K. (2010). Family genealogy: a sociological imagination reveals intersectional relations. Sociology Compass, 4(8), 658-672. https://doi.org/10.1111/j.1751-9020.2010.00307.x

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun