Popawski, N. J. (2010). "Cosmology with Torsion: An Alternative to Cosmic Inflation." Physical Review D, 81(8), 084033. Menyoroti kemampuan torsi dalam menghasilkan inflasi tanpa medan skalar tambahan.
3. Literatur tentang Fluktuasi Tensor Gravitasi dan Spektrum Daya
Fluktuasi tensor gravitasi berperan penting dalam menghasilkan spektrum daya skala-invarian dan non-Gaussianitas. Literatur berikut relevan untuk aspek ini:
Weinberg, S. (2008). "Cosmology." Oxford University Press. Buku teks utama yang membahas fluktuasi tensor gravitasi dan evolusi ruang-waktu kosmologis.
Mukhanov, V., Feldman, H. A., & Brandenberger, R. H. (1992). "Theory of Cosmological Perturbations." Physics Reports, 215(5-6), 203-333. Referensi komprehensif tentang teori perturbasi kosmologis, termasuk fluktuasi tensor.
Baumann, D. (2011). "TASI Lectures on Inflation." arXiv preprint, arXiv:0907.5424. Kuliah mendalam tentang inflasi kosmologis, spektrum daya, dan mekanisme skala-invarian.
4. Sumber Data Observasi Kosmologi
Data observasi digunakan untuk memvalidasi prediksi model ini, termasuk spektrum daya skala besar, anisotropy CMB, dan distribusi galaksi.
Planck Collaboration. (2020). "Planck 2018 Results: Cosmological Parameters." Astronomy & Astrophysics, 641, A6. Data anisotropi CMB yang digunakan untuk menguji prediksi spektrum daya dan non-Gaussianitas.
Alam, S., et al. (2017). "The Completed SDSS-IV Extended Baryon Oscillation Spectroscopic Survey: Cosmological Implications from Two Decades of Data." Physical Review D, 103(8), 083533. Data distribusi galaksi skala besar dari SDSS, relevan untuk memvalidasi prediksi anisotropi tambahan.
DES Collaboration. (2022). "The Dark Energy Survey Year 3 Results: Cosmological Constraints from Galaxy Clustering and Weak Lensing." Physical Review D, 105(2), 023520. Data tentang distribusi galaksi dan struktur skala besar, relevan untuk memeriksa efek torsi pada 8\sigma_8.