Analisis Non-Gaussianitas:
Gunakan hasil simulasi untuk memeriksa tanda-tanda non-Gaussianitas dalam fluktuasi skalar yang dihasilkan: fNLhd3xÂ
4.2 Parameter Kunci
Beberapa parameter utama dalam simulasi meliputi:
Laju Hubble (H): Mengontrol tingkat ekspansi ruang-waktu selama fase inflasi. Variasi H memengaruhi amplitudo dan evolusi fluktuasi tensor gravitasi.
Bilangan Gelombang (k): Mewakili skala panjang dari fluktuasi tensor gravitasi. Simulasi dilakukan pada rentang k, dari skala besar (low-k) hingga skala kecil (high-k).
Kontribusi Tensor Spin (): Tensor spin yang menggambarkan momentum sudut intrinsik materi. Kontribusi ini secara langsung memodifikasi tensor energi-momentum dan menciptakan efek tambahan pada fluktuasi tensor gravitasi.
Spektrum Awal Fluktuasi (h): Diasumsikan sebagai spektrum vakum Bunch-Davies pada awal inflasi.
4.3 Validasi dengan Data Observasi
Hasil simulasi numerik divalidasi dengan membandingkannya terhadap pengamatan kosmologis yang tersedia:
Anisotropi CMB: Bandingkan spektrum daya fluktuasi tensor yang dihasilkan (Ph(k) dengan data anisotropi CMB, seperti yang diukur oleh misi Planck dan WMAP. Periksa tanda-tanda non-Gaussianitas (fNL dalam distribusi anisotropi.
Spektrum Daya Galaksi: Bandingkan prediksi distribusi energi skala besar yang dihasilkan oleh fluktuasi tensor dengan data survei galaksi, seperti SDSS (Sloan Digital Sky Survey) atau DES (Dark Energy Survey).
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!