Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Model Kepribadian dalam Interaksi Manusia-AI

16 November 2024   16:52 Diperbarui: 16 November 2024   21:25 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Utama:

Id, Ego, Superego: Tiga komponen kepribadian yang mewakili dorongan naluri (Id), pengambilan keputusan rasional (Ego), dan kesadaran moral (Superego).

Mekanisme Pertahanan: Strategi bawah sadar yang digunakan oleh ego untuk melindungi dirinya dari pikiran dan perasaan yang memicu kecemasan (misalnya represi, penolakan, proyeksi).

Tahapan Psikoseksual: Tahapan perkembangan (lisan, anal, phallic, latency, genital) di mana energi psikis terfokus pada zona sensitif seksual yang berbeda dan konflik yang belum terselesaikan dapat menyebabkan fiksasi.

2. Psikologi Analitik (Carl Jung):

Ide Inti: Memperluas ide-ide Freud, menekankan ketidaksadaran kolektif, arketipe, dan proses individuasi.

Konsep Utama:

Ketidaksadaran Kolektif: Sumber simbol dan gambaran universal (arketipe) yang diwarisi nenek moyang kita.

Arketipe: Pola pemikiran dan perilaku yang universal dan simbolis (misalnya, Pahlawan, Ibu, Bayangan).

Individuasi: Proses mengintegrasikan aspek sadar dan tidak sadar dari diri untuk mencapai keutuhan dan realisasi diri.

3. Psikologi Individu (Alfred Adler):

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun