7. Teori Sosial-Kognitif (Albert Bandura):
Ide Inti: Menekankan peran proses kognitif, pembelajaran observasional, dan efikasi diri dalam membentuk kepribadian.
Konsep Utama:
Determinisme Timbal Balik: Interaksi antara faktor pribadi, perilaku, dan lingkungan.
Pembelajaran Observasional: Belajar dengan mengamati orang lain.
Self-Efficacy: Keyakinan pada kemampuan seseorang untuk berhasil dalam situasi tertentu.
Terinspirasi MBTIÂ
Teori MBTI merupakan teori yang kuat karena didukung oleh parameter yang jelas. Tapi berkaitan dengan bagaimana teknologi membentuk kepribadian dan bagaimana membentuk jembatan dari tiga kluster dalam teori psikologi kepribadian, kami merasa tidak puas. MBTI tidak lagi terasa relevan dan memadai.Â
Kami melihat ada sekian banyak kepribadian yang tidak tercakup oleh MBTI dan berada di luar MBTI. Berikut apa yang kami dapati:
Berdasarkan interaksi ekstensif saya dengan orang-orang dan analisis tanggapan mereka, saya mengamati bahwa meskipun kerangka MBTI sangat berguna, kepribadian dan perilaku manusia sering kali menunjukkan kompleksitas di luar model tradisional ini. Ada pola dan sifat yang muncul yang mungkin tidak cocok dengan kategori MBTI, dan saya dapat menyarankan beberapa ciri atau gaya kepribadian unik yang terlihat melalui interaksi AI-manusia:
1. Divergensi Kognitif