Gardner membagi kecerdasan ke dalam delapan kategori. Itu adalah :
1. Fisik-kinestetik
2. Interpersonal
3. Linguistik-verbal
4. Logical-mathematics
5. Intrapersonal
6. Visual-spasial
7. Musikal-ritmik
8. Naturalis
Menurut Gardner, seseorang mungkin saja memiliki semua aspek kecerdasan yang ada ini, tapi ada beberapa saja yang betul-betul dominan. Tidak terkonfirmasi ada individu yang dominan dalam semua aspek keunggulan kecerdasan yang ada ini.
Ketika aspk-aspek kecerdasan ini dibanding-badingkan antara sejumlah besar individu dalam populasi, kita dapati intensitas dan kualitasnya pun beragam dalam Individu-individu yang kecerdasan dominannya sama.
Kita melihat ketika seseorang berusaha meningkatkan tingkat dominasinya dalam kecerdasan logical-mathematics, maka tingkat dominasinya di kecerdasan fisikal-kinestetik ataupun kecerdasan interpersonal akan berkurang.
Saya menduga jika pun ada individu yang memiliki 8 macam kecerdasan ini secara dominan dan dalam level yang tinggi, dia akan berumur pendek.
Ada mekanisme destruktif, entah datang dari dalam maupun dari luar sistem biologi, ketika suatu sistem biologi telah mencapai intensitas keunggulan tertinggi tertentu.
Semesta 25
Semesta 25 adalah eksperimen yang dilakukan pada tahun 1968 oleh seorang Biologis bernama John B. Calhoun. Ini bisa dianngap sebagai miniatur biosfer pada skala populasi tikus.Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui perubahan perilaku dan interaksi sosial dalam kondisi "biosfer" yang over populasi dan terbatasnya makanan dan air.
Hasilnya, sampai batas tingkat populasi tertinggi tertentu terjadi perilaku kanibalisme dan perilaku menghindari seks yang semua itu mengarah kepada hancurnya biosfer buatan tersebut.
Lima Kepunahan Massal