Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Financial

Synbio: Landscape Baru Ekonomi Indonesia

18 Agustus 2022   01:03 Diperbarui: 16 Oktober 2022   14:24 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sedangkan protocell synbio bertujuan membangun keseluruhan sel.

SynBio Sebagai Solusi Krisis Pangan dan Energi

Krisis pangan dan energi disebabkan oleh tekanan demografi, perubahan iklim, dan habisnya cadangan energi fosil. Sementara perubahan iklim serta ancaman ekologi secara umum disebabkan oleh CO2 dan sampah plastik.

Ada kebutuhan besar untuk meningkatkan hasil pertanian dan komoditas pangan, untuk menambang CO2, menghasilkan air bersih, dan membentuk plastik yang ramah lingkungan.

Kita tidak menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi krisis pangan dan krisis energi, kecuali dengan menghadapkan diri kepada synbio ini.

Synbio Sebagai Landscape Ekonomi

Melihat kekayaan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia dan nilai ekonomi yang semakin besar di masa-masa yang akan datang, maka synbio wajar dijadikan landscape baru bagi perekonomian Indonesia.

Indonesia mempunyai kekayaan plasma nutfah terbesar di duni, yang harus dikelola dengan baik. Jangan sampai kekayaan seberlimpah itu justru dimanfaatkan ataupun dicuri negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun