Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dari Ladang ke Hati, Kisah Cinta dengan Kembang Turi

11 Desember 2024   09:33 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gula, secukupnya

Penyedap masakan, secukupnya

Minyak goreng, secukupnya

b. Cara Membuat

  • Buang putik bunga (karena itu sumber rasa pahit), dan cuci bersih bunga turi dan teri.
  • Rebus sebentar bunga turi hingga layu dan setengah matang, tambahkan sedikit garam saat merebusnya. Tiriskan. Merebus bunga turi bertujuan untuk mengurangi rasa pahit pada bunga turi.
  • Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu yang telah dihaluskan.
  • Masukkan ikan teri ke dalam tumisan bumbu, aduk rata.
  • Masukkan kembang turi ke dalam tumisan ikan teri, aduk rata.
  • Tambahkan garam, gula dan penyedap masakan secukupnya.
  • Cicipi (koreksi) rasa, angkat tumis bunga turi yang telah matang dan sajikan selagi masih hangat.

Ada banyak resep masakan berbahan dasar kembang turi yang dapat ditemukan di berbagai laman, blog, dan media daring. Semua resep itu mudah diakses dan bahkan bisa diunduh untuk dicoba di rumah. Namun, yang saya tulis di sini adalah resep istimewa yang sering dibuat dan disajikan oleh istri saya, resep yang telah menjadi favorit keluarga kami dan selalu menghadirkan kehangatan di meja makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun