Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dari Ladang ke Hati, Kisah Cinta dengan Kembang Turi

11 Desember 2024   09:33 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak saat itu, saya mulai sering menikmati hidangan pecel dan sayur kembang turi. Keunikan rasanya membuat saya jatuh cinta pada masakan ini. Namun, agar tidak kesulitan mencari bahan dasar setiap kali ingin memasaknya, saya memutuskan untuk menanam pohon turi sendiri. Dengan begitu, saya bisa menikmati kembang turi segar kapan saja, langsung dari halaman rumah.

Menanam pohon turi sebenarnya cukup mudah. Prosesnya dimulai dengan menggunakan buah turi yang sudah tua sebagai bibit. Bibit ini dikenal cepat tumbuh dan mampu beradaptasi dengan berbagai jenis serta kondisi tanah. 

Namun, untuk memastikan pertumbuhannya aman dari gangguan hama, ada baiknya bibit tersebut terlebih dahulu ditanam di polybag kecil. Setelah tanaman mulai cukup besar dan kuat, barulah dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Dengan cara ini, pohon turi dapat tumbuh subur dan sehat.

Kandungan Gizi dalam Kembang Turi 

Saya benar-benar salut dengan orang-orang dulu, nenek moyang kita. Meskipun mereka tidak bisa membaca atau menulis, pengetahuan mereka tentang kehidupan begitu mendalam. Mereka tidak bergantung pada buku atau tulisan, melainkan belajar langsung dari pengalaman sehari-hari. Pengamatan, praktik, dan kebijaksanaan yang mereka kumpulkan dari alam dan kehidupan nyata menjadi bekal mereka untuk bertahan dan menghadapi tantangan.

Pernahkah kita bertanya-tanya, apakah orang yang pertama kali mengolah kembang turi menjadi sayuran atau pecel sudah memahami kandungan gizinya? Kemungkinan besar, mereka hanya mengandalkan pengalaman dan naluri, tanpa pengetahuan ilmiah. 

Baru pada zaman modern, kandungan gizi kembang turi mulai diteliti secara mendalam. Mungkin para ahli gizi merasa penasaran mengapa begitu banyak orang mengonsumsi kembang ini, sehingga mereka memutuskan untuk meneliti lebih lanjut. Hasilnya, kembang turi ternyata kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Hal ini semakin menunjukkan betapa bijaksananya nenek moyang kita dalam memanfaatkan alam.

Melansir laman alodokter.com ternyata bahwa dalam kembang turi terdapat banyak nutrisi, seperti tanin, flavonoid, saponin, protein, fitosterol, dan vitamin C. Karena banyaknya nutrisi yang terdapat dalam kembang turi, yang menjadikannya begitu bermanfaat bagi siapa saja yang mengonsumsinya.

Mengenai manfaat secara detil, silahkan klik laman ini https://www.alodokter.com/kembang-turi-ketahui-9-manfaatnya-bagi-kesehatan.

Aneka Masakan Berbahan Kembang Turi 

1. Pecel Kembang Turi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun