Sementara itu, di kolam samping rumah, kami juga memelihara ikan betok dan nila.
Kehadiran kolam-kolam ini tidak hanya memberikan suplai protein segar, tetapi juga menambah keindahan dan kesejukan di sekitar rumah.
Kolam di depan rumah dilengkapi dengan pompa air untuk memastikan sirkulasi air yang baik, serta dipasangi saringan agar air tetap jernih.
Selain menjaga kebersihan, pompa ini juga membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi ikan.
Sebaliknya, kolam di samping rumah dibiarkan tanpa menggunakan alat tambahan, hanya dikelola secara sederhana.Â
Menariknya, terdapat perbedaan hasil yang cukup signifikan antara kedua kolam tersebut.
Ikan di kolam yang menggunakan pompa dan saringan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan ikan di kolam yang dikelola secara alami.Â
Hal ini menunjukkan bahwa sirkulasi air dan pasokan oksigen yang optimal sangat memengaruhi pertumbuhan ikan.
Namun, ada kesulitan yang kami hadapi ketika listrik mati dalam waktu lama.
Tanpa aliran listrik, pompa air tidak bisa berfungsi, dan akibatnya ikan akan mengambang ke permukaan.
Suatu ketika, listrik mati selama empat hari, dan semua ikan di kolam kami mati. Hanya tersisa enam ekor yang masih hidup.