Sejarah kopi di Karawang dimulai tahun 1707-1709 pada masa Bupati Karawang II, Adipati Panatayudha I. Biji kopi diperoleh dari Gubernur VOC di Batavia, Van Hoorn. Jenis kopinya adalah Arabika.
Jika melacak masa pemerintahan Panatayudha I lokasi perkebunan diperkirakan di wilayah Sanggabuana. Dan sepertinya kopi Sanggabuana yang kita kenal sekarang bermula pada periode tersebut.
Situs Kebon Kopi
Salah satu bukti sejarah adanya perkebunan kopi jaman dulu di Karawang diketahui berdasarkan toponimi tempat bernama Kebon Kopi.
Lokasinya di lereng Gunung Sanggabuana.
Tempat tersebut dinamakan Kebon Kopi karena memang banyak ditemukan pohon kopi. Tidak diketahui siapa yang menanamnya.
Pohon kopi sudah tumbuh di Kebon Jambe sejak lama. Tapi sejak tahun 2010 pohon kopinya sudah tidak ada.
Kebon Kopi diketahui sebagai tempat tua bernilai sejarah. Di sana ditemukan jejak peradaban manusia jaman dulu seperti keramik, tembikar, gerabah dan bebatuan kuno.
Sekarang Kebon Kopi populer dengan nama Kebon Jambe dan menjadi situs sejarah.
Perkebunan Kopi Tegalwaru Landen
Pada tahun 1800 Kopi Karawang masih menjadi salah satu produk unggulan. Produk lainnya adalah beras, karet, kina, dan jati. Lokasi perkebunan kopi terdapat di wilayah Purwakarta (dulu bagian dari Karawang). Gudang kopinya berada di Cikao.