Mohon tunggu...
aryavamsa frengky
aryavamsa frengky Mohon Tunggu... Lainnya - A Passionate and Dedicated Educator - Dhammaduta Nusantara

Aryavamsa Frengky adalah seorang pembelajar, pendidik, juga pelatih mental untuk diri sendiri dan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengubah Kebiasaan 6 Tahun dalam Waktu 30 Menit

25 April 2023   21:16 Diperbarui: 27 April 2023   14:19 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak nurut dengan orangtua (Sumber: Freepik)

Andi menggambarkan nasi utuh dalam bentuk butiran dan diletakan di dalam mulut gambaran orang tersebut. 

Lalu penulis minta Andi untuk mengulang kalimat sugesti, "Ayo Andi ikuti kata Pak Frengky, Andi mau makan nasi utuh agar Andi sehat dan sukses, nyam, nyam, nyam", lalu Andi pun mengulanginya sebanyak tiga kali.

Setelah rekaman sugesti diyakini penulis sudah masuk ke dalam pikiran Andi, penulis meminta orangtua Andi untuk menyiapkan nasi utuh dan sayur untuk mempraktekan bahwa Andi bisa makan nasi utuh. 

Setelah nasi utuh dan sayur disiapkan, penulis pun mengajak Andi untuk makan, dan menunjukkan bahwa Andi bisa makan nasi utuh karena Andi mau sehat dan sukses. 

Seketika itu, Andi pun duduk manis, dan langsung makan nasi utuh yang telah disediakan, tanpa penolakan. Namun karena ini yang pertama kali Andi makan nasi utuh, Andi perlu waktu untuk belajar mengunyah dan menelan nasi utuh. 

Penulis mengajarkan Andi untuk mengunyah dengan menggunakan kata-kata, "Nyam, nyam, nyam", sambil penulis praktekan bagaimana mengunyah sambil mengatakan "nyam, nyam, nyam". 

Proses ini membantu Andi untuk dapat mengunyah cukup baik, sekali lagi karena hal ini pertama kali dilakukan Andi untuk mengunyah nasi utuh sehingga kita perlu ajarin teknik sederhana agar membantu Andi mudah mengunyah.

Di saat-saat Andi makan nasi utuh, penulis terus memberi sugesti ke Andi, dengan mengatakan "Ya, Andi bisa makan nasi utuh, Andi bisa mengunyah, setiap hari Andi bisa makan nasi utuh". Sugesti ini perlu sekali untuk memantapkan tancapan sugesti lebih dalam ke pikiran Andi. 

Waktu itu penulis dan orangtua Andi sangat gembira melihat Andi mau makan nasi utuh pertama kalinya yang sebelumnya selama 6 tahun hanya makan nasi dilunakan.

Setelah Andi selesai makan nasi utuh sebanyak 1 piring tanpa sisa, penulis mengajak orangtua Andi untuk berdialog guna menyampaikan hal yang perlu diperhatikan orangtua Andi dan juga menjelaskan proses sugesti yang penulis berikan ke Andi agar orangtua Andi memahami hal ini sebagai bentuk teknik komunikasi bukan sesuatu yang irrasional.

Penulis jelaskan kepada orangtua Andi bahwa Andi adalah seorang anak yang masih lugu, masih sangat mudah untuk dibentuk, orangtua perlu tegas mengarahkan Andi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun