Mohon tunggu...
Aryani Armas
Aryani Armas Mohon Tunggu... Auditor - Auditor

masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kampanye Bangga Berbangsa dan Bernegara

1 Agustus 2023   10:31 Diperbarui: 1 Agustus 2023   10:31 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bhinneka Tunggal Ika: Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional Indonesia yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu." Prinsip ini menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan keberagaman, namun tetap bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

3. Bentuk Negara (UUD '45)

Sebagaimana disebutkan dalam Bab I, pasal 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, "Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik". Negara berbentuk republik, artinya kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan dijalankan oleh wakil-wakil rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum.

4. UUD NRI 1945 & UU No. 5/2014

Sistem administrasi negara Republik Indonesia mengacu pada organisasi dan pelaksanaan pemerintahan yang berfungsi untuk menjalankan tugas-tugas administratif, mengelola sumber daya, dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Sistem administrasi negara Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip konstitusi, termasuk UUD 1945, dan diatur melalui perundang-undangan yang relevan.

Pusat administrasi negara terletak di ibu kota, yaitu Jakarta. Pemerintahan pusat dipimpin oleh Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Di bawah kepemimpinan Presiden, terdapat kabinet atau kabinet kerja yang terdiri dari menteri-menteri yang dipilih dan ditunjuk untuk mengurus berbagai bidang pemerintahan, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, pertanian, dan lain-lain.

Salah satu peran penting dari sistem administrasi negara adalah memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Pelayanan publik mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, perizinan, infrastruktur, dan sebagainya.

Berdasarkan Pasal 11 UU ASN, tugas Pegawai ASN adalah sebagai berikut:

  • Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
  • Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, modal insani (human capital) menjadi salah satu aspek kunci yang sangat penting. Modal insani mencakup pengetahuan, keterampilan, kompetensi, dan kreativitas individu dan kelompok dalam suatu organisasi atau masyarakat. Berikut adalah beberapa cara bagaimana modal insani dapat diaktifkan dan diperkuat dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis:

  • Peningkatan Kompetensi dan Keterampilan: Investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan menjadi penting agar para pemimpin dan anggota organisasi mampu beradaptasi dengan perubahan. Program pelatihan dan pengembangan yang tepat akan membantu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang relevan dengan lingkungan strategis yang berubah.
  • Budaya Inovasi dan Pembelajaran: Mendorong budaya inovasi dan pembelajaran yang terbuka akan membantu organisasi menemukan solusi kreatif untuk menghadapi tantangan perubahan. Menghargai gagasan baru, memperbolehkan risiko yang terkendali, dan belajar dari kegagalan adalah bagian dari budaya inovatif.
  • Kepemimpinan yang Adaptable: Pemimpin yang efektif dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis adalah mereka yang adaptif dan dapat menginspirasi tim mereka untuk menghadapi tantangan. Pemimpin harus bersedia berubah dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang relevan untuk situasi yang berubah.
  • Kolaborasi dan Tim Kerja: Peningkatan kolaborasi dan kerja tim di antara anggota organisasi akan membantu dalam menghadapi perubahan dengan cara yang lebih efektif. Tim yang solid mampu mengintegrasikan berbagai perspektif dan menggabungkan keahlian individu untuk mencapai tujuan bersama.
  • Penggunaan Teknologi dan Data: Meningkatkan pemanfaatan teknologi dan data yang tepat dapat membantu organisasi memahami perubahan lingkungan strategis dengan lebih baik. Data yang akurat dan real-time dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efektif.
  • Fleksibilitas Struktural: Organisasi perlu memiliki struktur yang fleksibel dan dapat beradaptasi agar dapat merespons perubahan lingkungan strategis dengan cepat. Terkadang, perubahan struktural diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas.
  • Penghargaan dan Pengakuan: Mengakui dan memberikan penghargaan atas upaya dan kontribusi individu dalam menghadapi perubahan akan membantu memotivasi anggota organisasi untuk tetap berkomitmen dan berkontribusi secara positif.

Isu kontemporer:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun