Mohon tunggu...
M@sbh@y
M@sbh@y Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Ranger in country guardian .freewriter . berbagi info,pnglamn,kenangan, segala yg singgah dan bermain di pikiran dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepihan Goresan Kisah Lalu

13 September 2018   10:35 Diperbarui: 18 September 2018   21:07 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dari sudut bibirku tergetar dan bergumam, menyenandungakan lagu rndu yang nyaris tak mampu terdegar oleh telingaku

sendiri namun mampu menggetaringatan jiwa dan sanubariku. laluku bangkit dan mencoba menghadirkan kegelisahan dan keresahan hati ini pada goresan goresan pena

yang semoga nanti di satu waktu kan dapat terbaca olehmu

agar engkau tahu...........

betapa berat hatiku untuk meninggalkanmu...............

betapa butuhnya aku.........

akan hadirnya dirimu...........................

dan betapa besarnya rasa cintaku kepadamu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun