Mohon tunggu...
M@sbh@y
M@sbh@y Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Ranger in country guardian .freewriter . berbagi info,pnglamn,kenangan, segala yg singgah dan bermain di pikiran dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepihan Goresan Kisah Lalu

13 September 2018   10:35 Diperbarui: 18 September 2018   21:07 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku mung manungsa lumrah, ananing mung bisa pasrah ing GUSTI , lan pandongamu kang dadi panyuwunku

tresnaku mung siji, kanggo sliramu adhiku, ojo nganti gawe kuciwa aku,tansah nyenyuwuno marang gusti kanggoku ben ra keno godho sarto enggal bali

yo mung siji pawelingku , sing ati2 sliramu biso`o njogo martabat lan tresnamu, mugo2 bae ben ndang rampung prharane , ben ayem tentrem negara lan rakyate.tansah nyenyuwuna marang GUSTI ben ndang bali kumpul koyo biasane.

02.00 pm 

............kapal ganda dewata jurusan makassar berangkat meninggalkan janjiku untuk selalu kembali untukmu, untuk bersama dan tak akan pernah berpisah lagi suatu hari nanti. ( dik , bersabarlah dan tabahkan hatimu untukmelepas kepergianku, karna aku pasti akan kembali  untukmu)

dalam keletihan ku terbaring dan terbangun saat adzan subuh berkumandang.

ANJUNGAN.............

             SENJA TELAH TENGGELAM BEBERAPA SAAT YANG LALU GELOMBANG KECIL MENGIRINGI LAJU KAPAL, CAMAR2 LAUT HANYA TAMPAK DAN JADI BAYANG BAYANG SAMAR YANG TERBANG, DAN ANGKASA MULAI SEPI TERTIUP HEMBUSAN ANGIN LAUT.

KAPAL SEDIKIT BERGOYANG DITERPA GELOMBANG WAJAHKU TENGADAH MENATAP TABURAN BINTANG DILANGIT YANG CERAH, BAGAIKAN ribuan kunang kunang yang bertaburan di atas sana memayungi kapalku yang melaju menuju dermaga ujung pandang.

        ku coba menyulam menyulam rasi rasinya dengan benang benang khayalku ,menjadikanya lukisan wajahmu dalam kanvas ilusi

                 pesona indah wajahmu dan keteduhan tatapan matamu tak akan pernah membuatku jemu, untuk selalu mengingatmu dan menyimpanya dalam kedalaman dasar kalbuku . agar dapat ku kunjungi dan kuselami hamparan jiwku di setiap saat dan waktu kala aku rindu padamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun