Sampai akhir semester 2 ia tidak ikut dalam organisasi baik internal maupun
eksternal kampus. Selalu terlintas dalam pikirannya ketika sedang melamun, apakah
hidup akan begini-begini saja dan tidak melakukan perubahan apapun untuk
kedepannya, ia juga sering memikirkan bagaimana nanti kalau sudah lulus, mau jadi
apa? Sedangkan ia hanya KUPU- KUPU ( Kuliah Pulang-Kuliah Pulang ).
 Demi mengatasi keterbatasannya itu, iapun memutuskan untuk tidak sekedar KUPUKUPU (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang). Ia mulai aktif dalam organisasi eksternal
kampus dan ia juga aktif mengikuti berbagai acara dan kegiatan yang menurutnya
bisa menjadikannya pandai dalam berkomunikasi dan menimbulkan rasa empati yang
besar terhadap lingkungan.
 Keikutsertaannya dalam berbagai rangkaian acara organisasi memaksanya untuk
berkomunikasi. Perlahan-lahan ia bisa berkomunikasi meski belum begitu tepat