Singkat nya ia pulang dan meminta maaf atas kebengalannya tempo dulu atas
penolakannya untuk menjadi seorang mahasiswa kepada bokap dan nyokap. Sampai
pada akhir nya ia berkuliah dan memasuki jurusan ilmu komunikasi yang memang
tidak sejalan dengan latar belakangnya yang gelap gulita.
Komunikasi dan rasa empati menjadi masalah utama dalam dirinya, komunikasi yang
tidak efektif menjadikannya kurang dalam memahami dan belajar, dengan tekadnya
yang bulat untuk merubah diri menjadi lebih baik, maka ia memutuskan A1 untuk
mengambil jurusan ilmu komunikasi di universitas swasta di Jawa Barat.
 Ketika awal masuk kuliah, ia kesulitan untuk beradaptasi, dengan tekadnya yang
kuat akhirnya ia bisa beradaptasi baik dengan lingkungan sekitar kampus.
Kebengalannya tetap masih melekat meskipun tidak se gelap dahulu kala.