"Kenapa?" tanyaku lagi
"Aku akan pindah Sit"
Aku melongo. Pindah lagi?
"Aku mendapat beasiswa kuliah di Singapura Sit. Jadi aku akan pindah ke Singapura"
"Wah Tama. Selamat!" kataku dengan nada yang kubuat seriang mungkin.
Kali ini dia memilih untuk tersenyum.
"Kapan berangkat Tama?"
"Lusa"
 Glek. Secepat itukah?
"Kapan kau kembali lagi Tam?"
"Mungkin tahun depan atau kapan ya?. Aku tidak tahu Sit. Sungguh "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!