Mohon tunggu...
Arumi fathehana
Arumi fathehana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka matcha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masa Lalu

25 Oktober 2023   20:22 Diperbarui: 25 Oktober 2023   20:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mau tak mau aku harus jalani hari-hari tanpa Bara, lagian siapa aku. Hari-hari tanpa Bara tak beda jauh dengan hari-hari yang aku jalani setelah putus dari Aksa, semua serba nggak asik.

Saking kangennya sama Bara sampe aku sering ngehayalin dia dan nggak jarang ke bawa mimpi.

 Aku sering berhayal dia mengatakan cinta dan di setiap hayalanku jawabanku berbeda-beda begitupun dengan tingkahku, salting. Hal itu sering pula bikin aku tertawa sendiri. Aneh...!!!

Meski kangen aku berusaha tegar dan berusaha untuk tak memberi tahu teman-teman yang lain. Aku tak mau mengulang hidup seperti saat-saat setelah putus dari Aksa. 

Aku masih penasaran dengan pesan Bara untuk menunggunya. Ternyata 1 bulan menunggu Bara benar menyiksa. Aku terus bertahan, berusaha berdiri tegak dan bersabar menunggu Bara.

Suatu hari aku jumpai Aksa di depan sekolahku. Aku kangen banget sama dia. Dalam pikirku, untuk apa dia ke sini? Mungkinkah dia ingin bertemu denganku? 

Rupanya dia menjemput seorang cewek, yang nggak lain teman sekelasku, Ruby. Akupun bergegas menunjukkan diri kepada mereka.

"Eh, Ruby." Sapaku.

"Alana?" Respon Ruby bingung.

Aksa memalingkan muka, mencoba mengalihkan pandanganku. Mungkin dia pikir aku tak tahu bahwa itu diriya. 

Aksa bergegas pergi bersama Ruby, dia mencoba menutupi wajahnya tapi sayangnya aku tahu siapa dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun