Mohon tunggu...
Arumi fathehana
Arumi fathehana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka matcha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masa Lalu

25 Oktober 2023   20:22 Diperbarui: 25 Oktober 2023   20:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajahnya sama persis, physicly, senyumnya, tapi kenapa sekarang dia harus pake kaca mata yang bikin dia mirip banget sama Aksa. 

Aku jadi rindu dengan kehadiran Aksa. Sepertinya kehadiran Bara kali ini yang membuatku merindukan Aksa dan malah membuatku ingin kembali kepada Bara.

"Hai!!! Alana, what happen?" sapa Bara lagi. Tanpa menunggu jawabanku dia menarikku untuk masuk kelas, ternyata bel masuk sudah berdering tapi aku tak mendengar.

Sesampainya di kelas, Bara malah duduk disampingku. Ingin rasanya aku meminta Bara untuk melepas kaca matanya tapi bagaimana mungkin aku dapat menyuruh orang terpopuler di sekolah hanya untuk kepentinganku pribadi.

Aku mencoba mengunci hati, melupakan semua tentang Bara dan Aksa. Ku lihat cewek-cewek kanan kiriku melipat muka, sepertinya mereka cemburu karena Bara duduk disampingku. Siapa sih yang nggak suka dengan cowok seperti Bara. 

Cakep, pintar, baik, pokoknya perfectionist. Aku pun juga demikian, tapi kayaknya mimpi deh dia bisa suka sama aku. Berapa ribu cewek yang mesti aku kalahin. Ah.. menghayal.

Bel istirahat berdering, aku tak bergegas keluar kelas. Aku masih ingin memandangi wajah Bara yang sedang tertidur pulas dari tadi. Sayangnya, tiba-tiba Pak Gio memanggil Bara dan dengan terpaksa aku membangunkannya. 

Ketika dia bangun dan bergegas meninggalkan kelas aku seolah tak ingin pisah, rasanya aku bakal kangen dia. Sepertinya berlebihan, tapi ini kenyataan.

Sepertinya kebersamaan di hari pertama kelas 2 SMA Bara telah berhasil mewarnai kanvasku yang sudah lama kusam.

 Entah kenapa dalam hatiku, ingin rasanya Yoga mewarnai kanvasku untuk selamanya.

Hari-hariku benar berwarna dengan kehadiran Bara. Nggak terasa 1 bulanpun berlalu, berarti 1 bulan pula kebersamaanku dengan Bara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun