"BOHONG KAMU PASTI KAYA, SEKARANG BERIKAN!".
Ini mengingatkanku dengan kejadian tadi saat istirahat, tapi lebih parah.Mungkin aku harus membantunya, aku tidak tahan orang yang dimintai uang seperti ini.Setelah aku berpikir itu, salah satu orang itu bersiap untuk memukulnya.
"Apa yang kau lakukan?".
Dengan refleks aku menahan pukulan yang akan ia lakukan ke orang tersebut, dan menendang kakinya sampai ia jatuh. di pikiranku aku berpikir "mungkin akan bermasalah jika aku lakakan ini", tapi moralku tidak tahan melihat apa yang terjadi padaku, terjadi ke orang lain.
"Lari" aku katakan ke orang yang berseragam itu dan kita lari.
"Sepertinya mereka tidak mengejar kita" ku katakan.
"Terima kasih aku berhutang budi ke kamu, sebenarnya aku bisa melawan mereka, tapi sepertinya kondisiku yang demam ini tidak kuat melawan mereka".
"Oh ya tidak apa apa, kamu mau-?!".
Terkejut saat melihat mukanya, ia adalah ketua lingkaran olahraga Ethan. Badan yang berotot, setinggi aku dengan rambut dan mata coklat dan juga popular karena kepemimpinannya dan keatletiknya. Ia yang mengatur semua kegiatan olahraga yang ada di sekolah.
"Apa kamu bisa mengantarku ke rumahku, rumahku sudah dekat" sahut Ethan.
"Oh ya akan ku antar".