Putri kedua Chasan Sochib, Ratu Tatu Chasanah: Wakil Bupati Kabupaten Serang 2010-2015
Sedangkan anak ketiganya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan: Pengusaha dan Ketua AMPG Banten, dan beristri  Airin Rachmi Diany, sebagaimana diketahui  menjabat sebagai Walikota Tangerang Selatan 2011-2016.Â
Anak-anak Chasan Sochib dari istri yang lainnya pun, tak ketinggalan ikut serta menambah deretan pembangunan dinasti politik di provinsi Banten. Seperti Tubagus Haerul Jaman yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Serang 2008-2013 dan Walikota Serang 2013-2018.
Lalu Ratu Lilis Karyawati
Menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Serang 2009-2014.
Sedangkan suaminya, Aden Abdul Khaliq yang menjabat sebagai anggota DPRD Banten 2009-2014.
Sebagaimana diketahui, Ratu Atut Chosiyah dan Chaeri Wardana alias Wawan, tersandung kasus korupsi, dan harus mendekam di dalam lembaga pemasyarakatan.
Begitu juga hampir sebagian besar proyek pemerintah di provinsi Banten, selama ini dikuasai oleh dinasti Chasan Sochib.
Politik Dinasti versus Fatsoen Politik
Bisa jadi polemik tentang praktik pembangunan politik dinasti mendapat sorotan tajam dari masyarakat lantaran salah satunya karena seiring dengan itu, berkembang juga praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang bertentangan good and clean government.
Oleh sebab itu di dalam negara yang menganut sistem demokrasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, maka fatsoen, atau etika politik harus dijunjung tinggi.
Fatsoen politik itu sendiri secara sederhana merujuk pada aktivitas politik yang mengandung asas-asas seperti etika keadaban, moralitas, dan tanggung jawab dalam bingÂkai kesetaraan dan pengÂhorÂmaÂtan kepada sesama insan politik.Â
Artinya, pada tataran praksis pola perilaku personal maupun institusional dari insan-insan politik selalu meÂnÂjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi yang beruratkan moralitas, integritas dan konsistensi politik yang berkualitas.