Mohon tunggu...
Arsanti Raissa Kinanti
Arsanti Raissa Kinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya berkuliah di jurusan Bisnis Digital dan memiliki minat terhadap pemasaran, keuangan, manajemen, dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Online Dispute Resolution dalam Fintech, Penerapannya di AS, China, dan E-Commerce Indonesia

26 Oktober 2024   22:31 Diperbarui: 27 Oktober 2024   00:14 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AAA sebagai lembaga penyedia layanan Online Dispute Resolution (ODR) memberikan layanan Online Services untuk pengajuan klaim secara elektronik dengan cepat, efisien, dan efektif melalui fitur WebFile. 

Disamping itu, klien dapat melaksanakan pembayaran, mengelola sengketa via daring, meninjau asas dan ketentuan, bertukar dokumen, serta menentukan pihak netral yang akan membantu menyelesaikan sengketa yang diajukan.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan sengketa alternatif secara online di American Arbitration Association (AAA) adalah:

1. Para pihak yang bersengketa wajib untuk melakukan pendaftaran melalui AAA WebFile

2. Kedua belah pihak yang bersengketa mengisi formulir identitas

3. Usai mendaftar dan melengkapi formulir, para pihak yang bersengketa dapat mengajukan klaim secara daring kepada AAA melalui surat elektronik dan metode lainnya. (Sitompul et al., 2016)

Contoh sengketa yang dapat diselesaikan secara online melalui American Arbitration Association (AAA) adalah sengketa komersial. Di tahun 2001, AAA memperkenalkan Protokol Manajemen Sengketa E-Commerce yang menetapkan prinsip-prinsip dasar untuk menyelesaikan sengketa e-commerce Business-to-Business (B2B). International Centre Dispute Resolution juga menerapkan ketentuan khusus untuk sengketa komersial seperti konflik manufaktur/supplier yang dipersiapkan untuk mendukung kelangsungan hubungan antara produsen dan pemasok dengan menyelesaikan sengketa tagihan dan penagihan yang berskala kecil. (Fialdi, 2019)

Penerapan ODR di China

Dinyatakan sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia, China menyediakan layanan penyelesaian sengketa dengan membuat lembaga China International Economic and Trade Arbitration Commission (CIETAC) ODR Center, yang diatur dalam CIETAC Online Arbitration Rules. 

Sebuah lembaga khusus yang didirikan oleh CIETAC untuk menyediakan layanan penyelesaian sengketa secara daring dengan membangun situs web. CIETAC menerima pengajuan sengketa yang berkaitan dengan ekonomi, perdagangan, kontraktual, yang didasari pada kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat. 

Arbitrase online yang diselenggarakan oleh CIETAC ini memiliki karakteristik peraturan yang dimana pelaksanaan arbitrase dipadukan dengan pendekatan konsiliasi yang didasari oleh kesepakatan pihak-pihak yang bersengketa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun