Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Environmental Learning dan Pembelajaran Berdiferensiasi: Wujud Merdeka Belajar

30 Mei 2023   12:36 Diperbarui: 30 Mei 2023   13:48 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendikbudristek, Nadiem Makariem dalam peluncuran "Merdeka Belajar", Rabu (11/12/2019).  Sumber: DOK. KEMENDIKBUD via kompas.com

Murid dibebaskan mencari teman dalam satu kelompok yang terdiri 4-5 siswa. Selanjutnya setiap kelompok mendiskusikan konten bentuk kewirausahaan yang akan mereka angkat sebagai tugas proyek.

Kegiatan diskusi dalam kelompok. Sumber: Dokpri
Kegiatan diskusi dalam kelompok. Sumber: Dokpri

Murid dalam kelompok bebas menentukan bentuk kewirausahaan yang akan mereka angkat sebagai tugas proyek. Murid bebas menentukan obyek proyek apakah pedagang kaki lima, toko kelontong, jasa pariwisata, jasa transportasi dan atau lainnya.

Langkah pertama dan kedua ini dirancang dalam satu kali pertemuan (2 jam pelajaran).

Ketiga, murid dalam kelompok merancang dan melakukan analisis data di lingkungan sekitar.

Kelompok yang dibekali lembar observasi dan wawancara melakukan kegiatan proyek analisis data dan dokumentasi ke obyek belajar yang telah mereka tentukan.

Langkah ini menggambarkan diferensiasi proses. Sesuai potensi belajar siswa dalam kelompok.

Kelompok dibebaskan menentukan waktu dan teknik pengumpulan data. Cuma, tetap ada kesepakatan di pertemuan berikutnya hasil kerja kelompok untuk dipresentasikan.

Keempat, Presentasi Kelompok.

Hasil proyek dipresentasikan oleh tiap kelompok. Selanjutnya kelompok lain menanggapi, sehingga dapat dihasilkan pengetahuan seputar kewirausahaan yang holistik.

Presentasi bisa memanfaatkan multimedia di kelas. Rancangan dan teknik presentasi diserahkan sepenuhnya kepada siswa dalam kelompok. Peran guru sebatas fasilitator dan evaluator pada keterampilan proses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun