Untunglah pada menit 87, Pratama Arhan dapat menyamakan kedudukan. Memberikan harapan untuk memperpanjang napas pertandingan ke perpanjangan waktu dan memenangkan pertarungan.
Spot jantung sempat mewarnai pendukung Timnas setelah wasit menunjuk titik penalti untuk Singapura pada menit 90. Titik nadir bagi Indonesia seandainya berbuah gol.
Kegagalan Faris Ramli menjebol gawang Nadeo membuyarkan harapan nan melambung pendukung Singapura dan memaksa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.
Gol bunuh diri Shawal Anuar pada menit 91 membalikkan keadaan. Skor 3-2 untuk keunggulan Timnas Garuda.
Shin Tae-yong memasukkan Evan Dimas untuk menggantikan Rachmat Irianto yang cedera di menit 94. Kehadiran Evan Dimas tidak mengendorkan serangan sayap-sayap Garuda.
Saat babak kedua perpanjangan waktu, Egy berhasil membobol gawang Singapura lewat sontekan kaki kiri memanfaatkan bola liar di depan gawang Hassan Sunny. Skor meyakinkan 4-2 untuk keunggulan Indonesia.
Kartu merah kembali diberikan wasit untuk pemain Singapura. Kali ini memaksa Hassan Sunny ke luar lapangan.
Hingga peluit berakhirnya pertandingan ditiup, skor 4-2 tidak berubah. Timnas Garuda berhasil menekuk Singapura dan terbang gagah ke babak final.
Thailand menyusul Timnas Garuda ke babak final setelah di leg 2 berhasil menahan imbang Vietnam 0-0 (Minggu, 26/12/2021). Thailand menang agregat 2-0 atas Vietnam.
Menatap Final
Kehadiran Shin Tae-yong sebagai coach, berani merombak dan mengkombinasikan susunan pemain Timnas Garuda Senior.
Banyak pemain muda dimainkan. Ditandemkan dengan beberapa pemain senior sebagai pelapis dan penjaga mental tanding.