"Mbok, izinkan aku pergi. Seandainya tak pernah kembali lagi, maafkan Surti."
Mbok Sum tak menjawab. Seakan sudah paham dengan makna perkataan Surti. Hanya sedikit air bening di matanya yang tersisa sebagai jawaban yang tak pernah terucapkan. Selamanya.
***
Pagi hari, kehebohan terjadi. Hendra ditemukan tergantung dengan leher terjerat tali tampar di pohon beringin besar, tepat di pinggir makam Surti dan Gibran. Lidahnya menjulur ke luar dan bola matanya lenyap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!