Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Horor: Roh Surti

1 Desember 2021   16:13 Diperbarui: 1 Desember 2021   16:16 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi horor. Sumber: ngedit sendiri di canva.com

"Ya, Mbok."

Sosok semampai. Mata memerah dan bibir memucat. Kulit wajah nan seputih kapas, perlahan tersenyum. Berubah cantik mempesona.

"Mbok. Kok diam saja?"

Hening. Mbok Sum kembali memandang bulan sabit. Bibirnya masih terkunci. Entah apa yang dipikirkannya.

"Surti." Suara Mbok Sum memecah keheningan.

"Kudengar, Bu Broto meninggal dunia"

Surti menunduk, terdiam. Tidak ada sedikitpun suara ke luar dari bibirnya. Hanya hembusan angin tipis terasa semakin pengap. Tangan Surti bergerak perlahan mengambil bayi di pangkuan Mbok Sum. Menimang-nimang dengan lembut. Lalu duduk di samping Mbok Sum.

"Menurut warga, Bu Broto meninggal tidak wajar. Jantungnya hilang seakan dicabut paksa dan darah berceceran di kamarnya."

Surti kembali menunduk. Wajahnya yang tertutup rambut terjurai terlihat berguncang.

"Wajah Bu Broto seperti orang yang sangat ketakutan dan kesakitan. Biji matanya seakan ingin lepas."

"Mbok tahu dari siapa?" Tanya Surti perlahan sembari menatap bulan sabit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun