"Sakit perut."
Jijay ngeloyor pergi. Pasukan Gang Sapi lainnya saling pandang. Dalam hati mereka menduga-duga, kepulangan Jijay pasti bersangkut-paut dengan Gang Kuda.
***
Taklama, muncul Engkong dari arah pojok Gang Sapi. Kali ini kemunculan Engkong sangat janggal, bersapi bukan berkuda.
"Mau kemana, Kong?... Naik sapi segala." Tanya Haut.
"Ke Gang Kuda."
"Ngapain?"
"Bersapi di Gang Kuda."
"Yaelahhh!" Pasukan Gang Sapi serempak menjerit.
Engkong cuek ayam. Bersapi menuju Gang Kuda. Sembari membusungkan dada, ekor sapi ditangkap oleh Engkong. Ditariknya ke kanan dan ke kiri seirama langkah sapi, hingga terlihat pantat sapi Engkong serupa peragawati yang pamer kemolekan pantat di atas catwalk. Â Â
Suasana pos ronda kembali sepi. Pasukan Gang Sapi hanya melihat kepergian Engkong ke arah barat dengan tatapan takjub melihat goyang kanan dan goyang kiri pantat sapi jantan Engkong. Sedangkan dari arah utara agak jauh, terdengar nyaring kokok ayam ketawa milik Ibud, berkali-kali. BERSAMBUNG!