Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Saat Engkong Pamit

12 November 2021   09:35 Diperbarui: 12 November 2021   09:47 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tertawa. Sumber: Free on pixabay.com

“Dari apotek.”

“Ngapain ke apotek, Kong?” Ganti Haut menimpali tanya.

Sambil tetap memainkan klontong sapi kuningan dan tetap duduk di sadel sepeda, Engkong menjawab,”Beli obat.”

Suasana kembali hening. Haut, Inot, Ibud, Iwur, Ardni, dan Jijay sepertinya menemukan jawaban obat apa yang dibeli Engkong.

“Sudah. Aku pamit pulang.”

“Khan baru sampai pos ronda, Kong. Ngapain keburu ngilang?” Tanya Haut.

“Mau buang kotoran!” Jawab Engkong pendek. Lantas ngegas sepeda ontelnya menuju pojok Gang Sapi.

***

Sepeninggal Engkong, warga Gang Sapi masih betah di pos ronda.

“Eh, lanjutin tadi tema diskusi peran kotoran untuk kesuburan dan kemakmuran tanaman tomat di Gang Sapi.” Kata Idur sambil menatap Haut cukup tajam.

“Nggak perlu dilanjutin. Tadi sudah dijawab Engkong!” Tegas Haut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun