Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Saat Engkong Pamit

12 November 2021   09:35 Diperbarui: 12 November 2021   09:47 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Perdebatan dan pergunjingan berlanjut. Babak kedua dimulai.

“Eh, denger kagak.” Haut menghangatkan suasana dengan kalimat pancingan. Cukup pendek dan mengalihkan perhatian.

“Denger apaan?” Tanya Inot sembari menikmati kedudukan ternyaman di pojok timur laut pos ronda.

“Kenapa tanaman tomat di Gang Sapi kebanggaan ini subur makmur?. Hayo, siapa yang bisa jawab!” Tanya Haut melanjutkan.

“Karena dirawat ala Engkong.” Jawab Idur.

“Betul. Itu jawaban umum. Kurang spesifik ala Engkong.”

“Dipupuk Engkong.”

“Hampir betul.”

“Disiram siang dan malam oleh Engkong.”

“Itu kembali ke jawaban umum.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun