Mohon tunggu...
ARHIEF ER. SHALEH
ARHIEF ER. SHALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Petualangan Molly, Moldy, dan Molky

7 Januari 2021   07:51 Diperbarui: 7 Januari 2021   08:02 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Brum…! Brum…! Brummmm… sepeda motor terasa melaju kencang. Entah ke arah mana. Molly, Moldy, dan Molky hanya bisa diam di dalam gerobak.  

Setelah agak lama merasakan goncangan gerobak barang di jalanan, tiba-tiba sepeda motor berhenti dan diparkir. Terdengar suara sandal jepit menjauh dari gerobak barang. Pengendara sepeda motor pergi entah kemana.

“Moldy, coba kau buka tutup gerobak ini” Pinta Molly.

“Baiklah, tolong bantu aku mendorong tutup ini ke atas!”

Dengan sekuat tenaga Molly dan Moldy mendorong tutup gerobak. Sedikit demi sedikit tutup gerobak barang terbuka lebar. Molly, Moldy, dan Molky segera melompat ke luar.

Ketiganya kaget. Molly, Moldy, dan Molky ada di pinggir jalan raya. Banyak kendaraan lalu lalang. Depan mereka di seberang jalan, ada terminal bus.

“Asyikk… akhirnya kita dapat melihat bus!” seru Moldy.

“Wahh… hebat! Lihat, busnya besar-besar dan berwarna-warni. Indah yaa… seperti warna pelangi” kata Molky terkagum-kagum.

Tiba-tiba Moldy berlari menyeberang jalan ke arah terminal. Beberapa kendaraan yang melaju terpaksa berhenti mendadak. Sesaat lalu lintas macet.

Pak Polisi yang berdiri di depan pos terminal segera mengatur jalannya kendaraan yang ada. Moldy yang sudah ada di seberang jalan wajahnya tampak pucat. Karena kecerobohannya, Moldy hampir terlindas mobil. “Ah… ceroboh benar aku. Seharusnya aku melihat keadaan dulu sebelum bertindak” Sesal Moldy dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun