Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keris Nogo Kikik

11 Agustus 2020   10:39 Diperbarui: 11 Agustus 2020   21:06 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrem Nogo Kikik. Sumber: griyokulo.com

Purwa berusaha lebih dekat dengan ular yang paling besar. Kakinya sedikit demi sedikit beringsut mendekati pintu ruang tamu. Dibuangnya rasa takut yang sedari tadi terus menggelayut.

Sekitar satu meter dari lubang pintu yang menganga lebar, Purwa menjongkokkan diri. Nampak pemandangan luar biasa di halaman depan rumah. Begitu banyak ular mengepung rumah Purwa. Berbagai jenis dan ukuran dengan ular bermahkota yang paling besar.

“Mungkin ini pimpinannya” Gumam Purwa.

Belum sempat Purwa berpikir lebih jauh, ular bermahkota menatap tajam. Sinar matanya memancarkan warna biru. Purwa berusaha mundur. Namun, ular bermahkota secepat kilat mengarahkan moncongnya. Menerkam tepat ke arah kepala Purwa.

Purwa gelagapan. Napasnya terasa sesak. Sekuat tenaga berusaha teriak, namun sia-sia.

****

“Mas…., bangun!”

Istri Purwa berusaha membangunkan. Sedangkan Purwa masih tetap meronta. Berteriak tak jelas, seperti orang mengigau.

“Mas Purwa!. Bangun!”

Sekali lagi, istri Purwa berusaha membangunkan. Kali ini suaranya keras membentak. Purwa seketika membuka mata. Tetapi, kembali dia gelagapan. Dilihatnya, bukan sosok Viona yang membangunkan. Melainkan sosok perempuan berbaju putih dengan rambut terjurai. Lebih mengerikan, sosok perempuan menatap Purwa tanpa bola mata. 

“Siapa Kau!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun