Milik Tuan Haji yang tak terhitung luasnya
Karyo hanya bisa mendengus hampa
Dua sapi yang ditambatnya segera dilepas
Meniti pematang melewati beberapa petak sawah yang belum tergarap
Sesampainya di sungai yang airnya tak lagi deras mengalir
Dua sapi yang sudah sekian tahun menemani
Membajak hamparan sawah yang dulu luas, meski bukan miliknya
Dimandikan dengan air keruh yang menggenang
Tak lagi menderas bening
Pada riak air sungai yang keruh menggenang, Karyo berdiri
Dipandangnya dua sapi yang terdiam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!