Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Karyo Si Pembajak Sawah

18 Mei 2016   23:49 Diperbarui: 19 Mei 2016   01:07 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : www.flickr.com

Milik Tuan Haji yang tak terhitung luasnya

Karyo hanya bisa mendengus hampa

Dua sapi yang ditambatnya segera dilepas

Meniti pematang melewati beberapa petak sawah yang belum tergarap

Sesampainya di sungai yang airnya tak lagi deras mengalir

Dua sapi yang sudah sekian tahun menemani

Membajak hamparan sawah yang dulu luas, meski bukan miliknya

Dimandikan dengan air keruh yang menggenang

Tak lagi menderas bening

Pada riak air sungai yang keruh menggenang, Karyo berdiri

Dipandangnya dua sapi yang terdiam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun