Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Karyo Si Pembajak Sawah

18 Mei 2016   23:49 Diperbarui: 19 Mei 2016   01:07 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang yang menyembur bara surya

Usai sudah dua petak sawah yang tak seberapa luas diratakan

Bukan untuk ditanami, sekedar diratakan

Bukan milik Tuan Halim yang punya sawah seluas lima hektar

Bukan pula milik Tuan Haji yang tak terhitung dimana saja lahan sawahnya

Milik Karyo sendiri yang hanya dua petak, pinggir jalan beraspal

Dua sapi yang masih berdebu ditambat pada pohon kelapa

Pinggir sawah yang tak lagi rindang, hanya sisa sebatang

Pohon-pohon mahoni yang dulu masih menampak

Pohon-pohon jati yang dulu masih merimbun

Pohon-pohon kelapa yang dulu banyak menjulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun